Saturday, October 20, 2018

ss

Ular Cabai Kecil
Berbisa Tinggi dan Berbahaya
Family : Elapidae
Subfamily : Elapidae
Genus : Calliophis 
Species : Calliophis intestinalis
Panjang Maksimum : 60cm
Kontribusi pada ekosistem : Terutama menjaga keseimbangan populasi ular lain, khususnya Ular Kawat, tetapi juga dapat memangsa kodok dan kadal.
Bahaya bagi manusia : Ular ini memiliki bisa neurotoksik sangat kuat yang menyerang sistem saraf yang dapat hampir pasti menyebabkan kematian jika tidak ditangani.
Status konservasi dan ancaman : Ular Cabai Kecil tidak memiliki masalah konservasi di Indonesia.
Persebaran : Jawa, Kepulauan Mentawai, Sumatera

Ular ini dapat ditemukan di hutan lembab, sawah, kebun desa dan kadang-kadang di taman rimbun yang tak terurus. Ular ini memiliki sifat yang pemalu sehingga jarang terlihat walaupun sebernarnya populasi ular ini cukup melimpah.

Ular ini hidup penuh di tanah, biasa memangsa pada ular kecil lainnya, khususnya Ular Kawat, namun juga akan memangsa kodok. Ia menyukai habitat yang tertutup dan lembab, tempat-tempat gelap yang lembab atau berisi air memiliki potensi untuk menjadi sarang bagi ular ini.

Ular ini dikenal dari garis kemerahan-coklat pada bagian atas tubuhnya, bagian bawah buntutnya berwarna merah. Di setiap sisi tubuh bagian bawahnya terdapat sebuah garis pucat. Saat merasa terancam, ular ini akan memperlihatkan sisi bawahnya yang berpola menarik hitam dan putih.

Foto 2 : Bagian bawahnya yang berwarna terang

No comments:

Post a Comment